×


Berita



Momentum Safari Ramadhan, Bupati Subang Resmikan Masjid Nurul Hidayah Desa Rancasari

  Jumat, 07 Maret 2025
  Annisa
  178 Dilihat

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita yang didampingi istri Ega Anjani menghadiri Safari Ramadhan 1446 H/2025 M tingkat kabupaten Subang yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang bertempat di Masjid Nurul Hidayah Desa Rancasari-Pamanukan, Jumat (07/03).

Kegiatan Diawali dengan prosesi seremoni penandatanganan prasasti dan gunting pita secara simbolis sebagai bukti diresmikannya Masjid Jamie Nurul Hidayah. Tidak hanya itu, dilangsungkan pula penyerahan Mushaf al-Quran dari Kemenag kepada Pemerintah Daerah Kab. Subang yang diterima oleh Bupati Subang.

Juga diserahkan secara simbolis 5 buah paket santunan sebanyak 50 buah dari Baznas Kepada Yatim piatu, yang diserahkan langsung oleh Bupati Subang.

Camat Pamanukan, Drs. Vino Subriadi, menyampaikan bahwa pelaksanaan safari ramadhan 1446H tingkat Kabupaten Subang didukung oleh delapan kecamatan di wilayah utara, juga disambut baik oleh masyarakat pamanukan dan sekitarnya.

Drs. Vino Subriadi menegaskan bahwa masyarakat pamanukan akan turut mendukung rencana pembangunan dibawah kepemimpinan Bupati Subang.

Bupati Subang mengungkapkan safari ramadhan 1446 H tingkat kabupaten Subang yang bertepatan dengan peresmian masjid merupakan titik balik untuk pembangunan pamanukan yang lebih baik.

"Saya ucapakan terimakasih kepada masyarakat khsususnya para donatur untuk membangun masjid ini," tutupnya.

Kang Rey sapaan Bupati Subang berpesan setelah diresmikan, maka masjid ini harus dimakmurkan dengan berbagai aktivitas keumatan demi kondusifitas masyarakat khususnya warga Desa Rancasari-Pamanukan.

Selanjutnya ia meyakini momentum ramadhan yang bertepatan dengan awal dirinya bertugas memberikan motivasi besar dalam membangun Subang.

Dirinya memohon selama pembangunan Subang berlangsung diperlukan andil dari masyarakat, agar memberikan dampak besar dan pesat membawa kabupaten Subang mengalami perubahan yang signifikan.

Kang Rey juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Pamanukan untuk mendorong semua rencana pembangunan pamanukan mensiasati persoalan Banjir.

"Target saya selain jalan 2 tahun selesai, saya tidak ingin dimasa kepemimpinan saya pamanukan terjadi banjir," ujarnya.

Dirinya menjelaskan untuk menyikapi banjir banyak yang bisa di upayakan, dari normalisasi sungai hingga hadirkan sodetan, tetapi kesadaran lingkungan menjadi utama agar tidak menambah persoalan.

Dengan tegas Kang Rey menuturkan bahwa Subang menghadapi gelombang besar degradasi moral anak muda, sehingga hal tersebut juga harus disikapi demi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Diakhir sambutannya, Kang Rey menegaskan tidak hanya infrastruktur fisik yang harus dituntaskan, namun potensi pertanian pun harus tetap dipertahankan sebagai daerah lumbung padi nasional.

Acara ditutup dengan Tausyiah yang disampaikan langsung oleh Drs. H. Sarana Abdulhamid, M.Pd.I dan iftar jama'i bersama masyarakat yang hadir dalam agenda tersebut.

Turut hadir dalam agenda tersebut Ketua DPRD Kab. Subang, Unsur Forkopimda Subang, Sekretaris Daerah Kab. Subang, Para Asda Lingkup Setda Subang, Para Kepala OPD, Kepala Kemenag Subang, Ketua MUI subang, Ketua Baznas Subang, Pimpinan BUND/BUMN se-Subang, Ketua TP PKK Kab. Subang, Ketua DWP Kab. Subang, Unsur Forkopimcam Pamanukan, Camat Pamanukan, Camat Pusakanagara, Camat Pusakajaya, Camat Compreng, Camat Sukasari, Camat Ciasem, Camat Blanakan, Ketua DKM Nurul Hidayah Insan pers dan seluruh jamaah yang hadir.