Perisai Bersudut Lima : Menggambarkan makna keselamatan negara, bangsa, agama, masyarakat dan budaya.
Pohon Beringin Bergelombang 17 Dengan Akar Tunjang Delapan : Menggambarkan aspek sejarah Kabupaten Subang (Kutawaringin), kesatuan bangsa yang berjiwa Pancasila dan semangat Proklmasi 17 Agustus 1945, pemerintahan sebagai pelindung rakyat, dan pelaksanaan pembangunan daerah bidang material maupun spiritual.
Benteng Berkepala Lima Serta Benteng Bagian Bawah Berbata Empat dan Lima di Bawah Pohon Beringin: Menggambarkan Pancasila sebagai landasan idiil dan Undang-undang Dasar 1945 yang berkaitan pula dengan makna pembangunan material dan spiritual.
Bintang Kuning Bersudut Lima: Menggambarkan karakteristik masyarakat Kabupaten Subang yang selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengangungkan agama.
KETERANGAN TEKS
“Bentang Pancasila”: Menggambarkan warga Kabupaten Subang yang senantiasa membentengi Pancasila sebagai landasan idiil negara dari pihak-pihak yang akan menyelewengkannya. Teks ini juga menggambarkan tekad masyarakat Kabupaten Subang untuk menjadikan Pancasila sebagai benteng mental dalam mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa.
“Karya Utama Satya Negara”: Menggambarkan keutamaan karya untuk kepentingan negara, bangsa, dan agama.
KETERANGAN WARNA
Kuning emas pada pinggir perisai, pinggir pohon beringin, dan garis pinggir benteng, serta bintang : Menggambarkan keluhuran budi dan kebesaran jiwa.
Hijau tua pada dasar perisai menggambarkan kesuburan tanah, Coklat kawasan pedataran, Hijau Muda pegunungan dan Biru kawasan pantai.