Penjabat (Pj.) Bupati Subang, Drs. Mochamad Ade Afriandi, M.M., meninjau langsung pemasangan water barrier yang merupakan bantuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat.

Sebanyak 40 unit water barrier telah diberikan dan dipasang di sekitar wilayah Atelir serta Museum Subang/Wisma Karya pada Rabu malam (12/2).

Pemasangan ini juga dibantu oleh personel dari Polisi Pamong Praja (Pol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Pemasangan water barrier ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat sekitar, khususnya dalam mengatur arus lalu lintas di kawasan yang memiliki mobilitas tinggi.

Water barrier berfungsi sebagai pembatas jalan sementara yang dapat digunakan untuk mengarahkan lalu lintas, mengurangi risiko kecelakaan, serta menciptakan area yang lebih tertib dan aman bagi pengguna jalan.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Subang menegaskan bahwa kehadiran water barrier ini diharapkan dapat membantu menata lalu lintas di titik-titik strategis Subang, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Dishub Provinsi Jawa Barat atas bantuannya. Pemasangan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib, terutama di kawasan yang ramai aktivitas,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga fasilitas ini agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.

Dengan adanya pemasangan ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya, baik dalam aspek keselamatan berkendara maupun kenyamanan saat beraktivitas di ruang publik.