×


Berita



Jelang Ramadhan 2025, Pemda Subang Monitoring Kebutuhan Pokok, Jamin Stok Aman

  Jumat, 28 Februari 2025
  Annisa
  70 Dilihat

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan

Asisten Daerah II, H. Hidayat, S.Ag, M.Si, memimpin langsung inspeksi mendadak ke pasar, agen gas elpiji, SPBU, dan SPPBE pada Jum’at (28/02).

Inspeksi ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi harga, distribusi pangan, dan daya beli masyarakat.

Pemerintah ingin memastikan tidak ada kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan menjelang Ramadhan.

Seperti harga, kondisi distribusi pangan, maupun tingkat daya beli masyarakat.

Pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan mengambil langkah-langkah antisipasi jika diperlukan, demi menjaga kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan.

"Kita ingin mengetahui langsung terkait perkembangan kebutuhan pokok masyarakat. Terlebih kita maklumi, sekarang menjelang bulan ramadan. Jangan sampai nanti ini ada lonjakan (harga), kita pantau. Supaya pemerintah nanti mengambil opsi, dan langkah-langkah, apabila terjadi ketidakterjangkauan," jelasnya.
 
Hasil inspeksi menemukan kenaikan harga cabai yang dipengaruhi cuaca, namun stok tetap aman.

Pemerintah akan merumuskan kebijakan untuk menjaga daya beli dan ketersediaan bahan pokok.

“Karena pengaruh cuaca, susah kita antisipasi. Tetapi barang di pasar tidak ada kelangkaan," paparnya.

Selain cabai, minyak goreng juga mengalami kenaikan harga sekitar Rp 100-200, namun masih dalam batas normal. Harga bawang terpantau stabil.

Di Pasar Terminal Subang, komoditas beras masih berada sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) penjualan, seperti beras medium Rp 12.500 dan premium Rp 13.900.

"Mudah-mudahan panen (di Subang) tidak terlalu lama. Kurang lebih 2-3 minggu, Subang mulai ada yang panen. Mudah-mudahan berpengaruh ke harga beras," Lanjutnya.

Selain memastikan ketersediaan dan stabilitas harga dan stok, H. Hidayat juga fokus menjaga daya beli masyarakat.

Hal ini krusial untuk menjaga perputaran ekonomi selama bulan Ramadhan.

Monitoring ini melibatkan sinergi lintas sektor, dengan kehadiran Kasat Intel Polres Subang, Kasat Poldam Subang, DKUPP, Dinas Ketahanan Pangan, BPS Subang, Kabag Ekonomi Setda, Dinas Perikanan, dan UPTD Metrologi Tera.