Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Pusakajaya. Rabu, (17/01/2024).

Camat Pusakajaya Cecep Rahmat, S.Sos., M.Si., MM pada kesempatan tersebut menyampaikan selayang pandang, dimana dirinya menjelaskan terkait beberapa wilayah Pusakajaya yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Pusakanagara pada tahun 2008.

Ia menjelaskan, bahwa Komoditas utama di Pusakajaya adalah pertanian, khususnya yaitu padi, dimana pada panen terakhir, dapat menghasilkan 7 hingga 9 ton beras dalam 1 Ha sawah.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan berbagai inovasi yang dirumuskan oleh Pemerintah Kecamatan Pusakajaya, yakni 'Satgas Pagar Betis' atau Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Segera Bersama Tim Sembilan, 'Beberesih' atau Bersama Benahi Rumah, Emper dan Sekeliling Halaman, 'Kemasan Mas' atau Kesadaran Mengambil Sampah dan Memilah Sampah, serta 'Basuh Dapur' atau Bapak Asuh dari Perusahaan.

Sementara itu, Pj. Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd dalam sambutannya mengutarakan tugas tugas yang dirinya emban, salah satunya adalah mengawal berjalannya pemilu berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Dirinya berharap, Pemilu 2024, khususnya di Subang dapat berjalan dengan gembira tanpa munculnya konflik.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa tugas yang dirinya emban adalah untuk mengurangi Kemiskinan Ekstrem. Dirinya menjelaskan, bahwa kemiskinan ekstrem dapat terjadi akibat dua alasan, yakni tulang punggung keluarga yang mencari pendapatan mengalami sakit menahun, sehingga tidak dapat memberikan nafkah untuk keluarga, dan yang kedua adalah tulang punggung mengalami kecacatan.

"Kalau tidak kita intervensi, udah selesai. Jadi pemberian bantuan harus tepat, Rutilahu juga harus tepat," Tegasnya.

Terkait kondisi cuaca yang tidak menentu, ia berpesan untuk selalu waspada, terlebih bagi masyarakat yang akan beraktifitas di wilayah rawan bencana seperti laut, sungai dan ladang.

"Saya minta pak kades pak camat, tolong di wanti wanti warganya, ombak sekarang lagi tinggi, angin lagi kencang yang mau ke sungai hati-hati kita tidak tahu kapan banjir bandang itu terjadi kita tidak tahu di hulu itu hujan," Harapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga lingkungan, salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya, karena sampah dapat menjadi penyebab bencana.

"Tolong disosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tolong sampah tidak dibuang sembarangan. itu (sampah) penyebab terjadinya banjir, terjadinya longsor," Tutupnya.

Hadir mendampingi Pj. Bupati, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, serta Sekdis PMD Subang.