×


Berita



Peluang dan Tantangan Batik Subang di Hari Batik Nasional

  Senin, 30 September 2024
  Annisa
  271 Dilihat

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2024, Radio Benpas Subang menghadirkan talkshow edisi khusus Lebih Dekat (Lekat), Senin (30/9), dengan topik menarik seputar peluang bisnis batik di era saat ini.

Sandy Hallymansyah, S.Kom., Manajer Unit Layanan Kemasan PLUT-KUMKM Subang, menjadi narasumber utama dalam diskusi yang mendalam mengenai tantangan dan potensi produsen batik lokal.

Sandy mengungkapkan bahwa batik Subang memiliki potensi besar sebagai produk unggulan UMKM, terutama dengan adanya tiga produsen utama, yakni Batik Ganasan, Batik Haruming, dan Batik Kareumbi yang berada di bawah binaan PLUT-KUMKM.

Namun, ia juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi para produsen, yaitu kurangnya branding dan strategi pemasaran yang kuat.

"Produsen batik di Subang sebenarnya cukup banyak, namun batik khas Subang masih minim. Kebanyakan yang diproduksi adalah batik cap, sementara batik tulis memiliki segmen pasar yang lebih terbatas dan harga yang berbeda," jelas Sandy.

Untuk menghadapi tantangan ini, PLUT-KUMKM terus mendorong inovasi di kalangan pelaku UMKM batik, mulai dari memperbaharui desain, menyesuaikan harga pasar, hingga memaksimalkan pemasaran digital.

Selain itu, Sandy juga menekankan pentingnya keikutsertaan dalam berbagai pameran yang diadakan oleh Dekranasda serta menjadikan batik sebagai bahan seragam di berbagai instansi pemerintah.

"Meski minat masyarakat masih lebih tinggi terhadap produk makanan dan minuman, kita tidak boleh mengabaikan sektor fashion dan kriya, terutama batik, yang juga memiliki potensi besar untuk berkembang," ujarnya.

Sandy juga mengajak seluruh pelaku usaha di Subang, baik di bidang fashion, makanan, minuman, maupun kriya, untuk bergabung dengan PLUT-KUMKM.

Menurutnya, melalui PLUT, para pelaku usaha dapat memperluas jaringan, meningkatkan motivasi, dan membuka lebih banyak peluang kolaborasi bisnis.

Bagi masyarakat atau pelaku usaha yang tertarik untuk berkonsultasi dan mendapatkan bimbingan, PLUT-KUMKM Subang membuka pintu lebar di Kantor PLUT di Jl. K.S. Tubun, Cigadung, Subang, atau dapat menghubungi langsung melalui nomor 0853-5117-9657 atas nama Sandy.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan batik Subang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang menjadi produk fashion yang semakin dikenal di kancah nasional, terutama di kalangan generasi milenial.*(HSM/Radio Benpas Subang)