Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menjadi Pembina pada apel gabungan bersama ASN Lingkup Pemda Subang, bertempat di Halaman Kantor Bupati Subang. Senin, (02/09).
Pada apel tersebut, dilaksanakan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Migas Hulu Jabar ONWJ dengan BUMD Kabupaten Subang PT. Subang Sejahtera terkait penanganan stunting di Kabupaten Subang berupa uang sebesar Rp. 80jt, yang diserahkan oleh Dirut PT. Migas Hulu Jabar ONWJ kepada Bupati Subang.
Selanjutnya, diserahkan piagam penghargaan dari Bupati Subang kepada PT. Migas Hulu Jabar ONWJ dan PT. Subang Sejahtera atas partisipasi aktif dalam program penurunan stunting di Kabupaten Subang. Dan dilanjutkan dengan penyerahan CSR dari Bupati Subang kepada 50 posyandu yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Subang, Ciater dan Pamanukan dengan simbolis diserahkan kepada para camat di 3 kecamatan tersebut.
Sementara itu, Pj. Bupati Subang dalam amanatnya menyampaikan pesan bahwa yang dapat merubah wajah Pemerintah Subang adalah para ASN dan seluruh pegawai yang bekerja di bawah Pemerintahan Kabupaten Subang, termasuk para pegawai BUMD.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa Pemerintah yang baik harus memiliki beberapa ciri. Ciri yang pertama adalah Pemerintah yang antisipatif. Antisipatif disini adalah pemerintah harus mampu memprediksi, nampu mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi berbagai tantangan dan kendala yang akan dihadapi ke depan.
Pj. Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah yang baik itu adalah pemerintah yang responsif yang dapat memecahkan masalah, yang dapat memberikan solusi. Pemerintahan yang baik itu harus adaptif, yaitu harus bisa menyesuaikan diri sesuai dengan perkembangan zaman.
Selanjutnya, Pemerintah yang baik itu harus adoptif, yaitu harus mampu mengadopsi, mengambil beragam hal yang bisa membangun pemerintah daerah.
Terakhir, ia menjelaskan bahwa pemerintah yang baik itu adalah pemerintah yang mau belajar, belajar dari kesalahan, belajar dari pengalaman, dan belajar dari aturan kebijakan, bukan berdasarkan kebiasaan.